Novel ini ditulis tanpa pretensi. Begitulah pengakuan penulis. Mengalir begitu saja. Jadinya enak diikuti. Pembaca seperti mendengarkan seorang story teller sedang bercerita secara langsung di hadapannya.
Bagian pertama, eksposisi yang manis. Wulan muda dipertemukan dengan Iyan, laki-laki matang yang unik dan kemudian mengajaknya berenang dalam lautan cinta. Sebagai gadis belia yang masih innocent, Wulan hanyut hingga hilang kendali.