Buku Mengelola Budaya Masyarakat Multikultural, Berbasis Kearifan Lokal Balun, Gilimanuk, dan Lingsar yang kini di hadapan pembaca, hendak memberi gambaran bagi masyarakat Indonesia bagaimana mengelola masyarakat multilkultural yang memiliki keberagaman SARA yang berbasiskan kearifan lokal. Ini penting artinya, karena daerah-daerah di Indonesia, cukup besar menunjukkan karakteristik kemultikulturan itu.
Kearifan lokal yang dimaksud, adalah kearifan lokal yang digali dari tiga desa multikultural di Indonesia, yang ternyata menyimpan “mutiara” pengetahuan yang arif dan bijaksana yang masih ada di masyarakat.