Judul Buku: Antology of Poetry By Amerta Student

Penulis: Wardina Abdul Halim, Nur Afi za Hanim Binti Zaini, Nurul Anisa Binti Mohd Ridza, Kashmeeta Devi Gangatharan

Editor: Adi Setijowati

Penerbit: Pagan Press, Maret 2023

Tebal: viii + 72 ;

Ukuran: 14 x 20 cm

ISBN:

Harga:

Menulis puisi adalah tempat untuk mengekspresikan diri. 

Buku ini adalah kumpulan puisi 4 penyair muda yang berpotensi, berbakat dan berenergi besar untuk melakukan pencarian, penemuan estetika sastra di bidang puisi. Mereka adalah

Wardina Abdul Halim, Nur Afi za Hanim Binti Zaini, Nurul Anisa Binti Mohd Ridza, Kashmeeta Devi Gangatharan

Antologi ini ditulis oleh mahasiswa Amerta dari Malaysia, mereka menulis 4 tema : tema cinta, sosial, lingkungan dan mitos.

Judul Buku: Buku Saku Jurnalistik Online

Penulis: Akhmad Sutikhon

Penerbit: Pagan Press, Maret 2023

Tebal: xiv + 60 ;

Ukuran  10,5 x 14,8 cm

ISBN:  978-623-8129-07-2

Harga:

Buku ini memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin berkarir didunia media massa, terutama media massa online yang saat ini menjadi tren media.

Buku ini dibuat simpel namun cukup padat agar bisa dibawa kemana-mana.

Penulis menyajikan banyak tips praktis agar pembaca bisa belajar lebih cepat.

Tidak hanya untuk wartawan pemula, buku ini juga bisa dijadikan referensi bagi wartawan senior dalam memberikan materi pelatihan jurnalistik.

Judul Buku: Membaca Tubuh Politis Wacana Kekuasaan dalam Karya-Karya Perempuan Pengarang Indonesia

Penulis: Ida Nurul Chasanah

Penerbit: Pagan Press, 2023

Halaman: xx+522

Ukuran: 14 x 20 cm

ISBN:

Harga:

 

Tubuh senantiasa menjadi objek kuasa. Tubuh dimanipulasi, dilatih, dikoreksi menjadi patuh, bertanggung jawab, menjadi terampil, dan meningkat kekuatannya. Tubuh senantiasa menjadi sasaran kuasa. Baik dalam arti anatomi metafisik, seperti yang dibuat oleh para dokter dan filsuf, maupun dalam arti teknik politis,

Dari masa yang satu ke masa yang lain, kuasa selalu menyentuh tubuh. Hanya cara, ukuran, dan sasaran kontrol senantiasa berubah-ubah. Michel Foucault menyebut usahanya membaca konsep kekuasaan sebagai “studi perubahan model strategi menghukum” dengan berpangkal pada penelusuran “teknologi politis terhadap tubuh” (the political technology of the body).