Djoko Prakoso bukanlah nama baru dalam dunia sastra Jawa. Karya sastranya, khususnya dalam bentuk guritani, banyak dimuat di surat kabar berbahasa Jawa. Ada beberapa buku antologi yang mendokumentasikan puisi-puisinya. Adapun Prau dan Kembang Kertas, ini merupakan antologi puisi terbarunya.
Djokprak (begitulah akrab panggilannya) masih setia menggunakan simbol alam sebagai jaminan untuk mengungkapkan isi hatinya.
Buku ini adalah koleksi geguritan baru Djokprak.