Penulis: Ni Wayan Sartini

Penerbit: Pagan Press, Agustus 2024

Tebal: 392

Ukuran: 14 cm x 21 cm

ISBN:  978-623-8129-40-9

Harga:

Buku ini tentang berbagai fenomena yang berkaitan dengan Bali, baik dalam ranah bahasa, tradisi, maupun dinamika sosial yang membentuk identitas masyarakat Bali.

Dalam buku ini, berfokus pada pemertahanan bahasa Bali, sebuah topik yang menjadi semakin relevan di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Bahasa Bali bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan nilai-nilai budaya dan identitas kolektif masyarakat Bali.

Selain itu, buku ini juga mengupas tentang kesantunan dalam budaya Bali, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi verbal maupun non-verbal. Kesantunan ini tidak hanya menjadi cerminan dari nilai-nilai kearifan lokal, tetapi juga berperan penting dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.

Topik gender dalam budaya Bali juga diangkat dalam buku ini, dengan menyoroti bagaimana peran dan posisi perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan, serta bagaimana dinamika ini berkembang seiring dengan perubahan zaman. Perubahan-perubahan tersebut memberikan gambaran menarik tentang adaptasi dan keberlanjutan nilai-nilai tradisional dalam konteks modern. Juga dipaparkan tentang tradisi masyarakat Bali dan ekspresi verbal mereka terhadap kelahiran bayi. Tradisi ini menggambarkan betapa kayanya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Bali, di mana setiap tahap kehidupan manusia dirayakan dengan ritual dan upacara yang sarat makna.

Sebagai tambahan, wacana ritual pertanian masyarakat Bali dalam perspektif etnolinguistik. Ritual-ritual pertanian ini memainkan peran penting dalam kehidupan agraris masyarakat Bali, di mana bahasa dan simbolisme yang digunakan mencerminkan hubungan mendalam antara manusia, alam, dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Melalui kajian ini, diharapkan wacana-wacana ritual pertanian tersebut dapat melestarikan bahasa Bali di tengah masifnya alih fungsi lahan pertanian di Bali.

Judul Buku: Jejak Budaya Bali: Menyelami Tradisi, Bahasa dan Identitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *