Penulis : Tjahjono Widijanto

Diterbitkan PAGAN PRESS, 
Cetakan pertama, Juli 2024

Halaman : xiv + 106
Ukuran : 13,5 cm x 21 cm

ISBN :

HARGA:

Buku ini seperti karnval dari dua kumpulan sajak; Amsal Anjing dan Amsal Mata Waktu.

Kumpulan sajak yang pertama memuat metafora, simbol, kisah, legenda tua, cerita semiotik—yang dalam bahasa YB Mangunwijaya, cikal dunia bermain puisi simbolis—pasal makhluk terkutuk anjing. Puisi sebagai dunia bermain, setidaknya pada dirinya kemungkinan tafsir ganda, dan sangat mungkin pada orang lain, pembaca, memihak satu diantara tafsir yang ada semisal dari diksi akhir yang sempurna sebagai si kafir, sebut aku asu—bukan nandini, pribumi kere tak tahu diri.

Tafsir semiotis kumpulan sajak yang pertama menjadi kredo pondasi masuknya dekonstruksi sebagaimana penyair berlanjut dalam kumpulan sajak yang kedua hendak memasuki sejarah, peristiwa-pembacaan, ruang, waktu, dan sudah barangtentu ikhwal tafsir yang tertangguhkan; interpretasi dengan konteks-konteks dan prespektif-perspektif yang terus berubah sehingga makna suatu teks tidak pernah dapat distabilkan dan suatu rezim makna diguncang dari dalam rangka teks itu sendiri.

 

Judul Buku: Tafsir-Tafsir yang Berkelebat Sepanjang Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *