Sebagai sebuah ruang uji coba, Skriptorium -istilah yang digunakan teman-teman muda untuk menyebut tradisi yang sejatinya telah sangat tua – berisi peristiwa percobaan untuk menulis. Wadah ini dibuka untuk jajal mengalami apa yang mungkin terjadi saat seorang penulis berusaha mengantar isi kepalanya sendiri ke luar. Ditambah tujuan khusus, mengalami bagaimana menulis mendukung dengan energi yang sama besar bagi keberlangsungan panggung dan kecerdasan.
