Sirikit Syah. Penulis yang memiliki nama asli Hernani Sirikit ini lebih dikenal dengan nama pena Sirikit Syah karena profesinya sebagai wartawan sejak 1984 sd 2007, dan sebagai sastrawan hingga saat ini. Setelah menempuh pendidikan pascasarjana di University of Westminster, London, dan meraih gelar MA in Communications tahun 2002, Sirikit kemudian mengabdikan waktu dan ilmunya dengan mengajar di Stikosa-AWS. Sirikit meraih gelar doktor ilmu bahasa dari Universitas Negeri Surabaya, dengan disertasi mengenai “Naming and Labelling in Terorism News Reports”, pada tahun 2018.

Sirikit lahir di Jalan Melati Surabaya pada tahun 1960. Bersekolah dan merintis karir hingga berkeluarga, tetap di Surabaya. Dia telah menulis ratusan artikel opini dan menerbitkan 17 buku, baik karya fiksi, esai, maupun akademik, khususnya di bidang praktik dan etika jurnalistik. Bukunya yang terkenal antara lain Media Massa di Bawah Kapitalisme (1999), Harga Perempuan (2002), Sensasi Selebriti (2007), Rambu-rambu Jurnalistik (2011), Membincang Pers dan Kepala Negara (2014), serta Journalism and Its Ethics in the 21st Century (2013). Cerpennya Perempuan Suamiku pernah terpilih sebagai salah satu Cerpen Terbaik Kompas pada tahun 1999. Tahun 2018, memoarnya Memori Jalan Melati (Soerabaja 1960-1972) meraih juara lomba literasi untuk anak sekolah yang diselenggarakan Balai Bahasa Jawa Timur. Buku yang sedang akan terbit berikutnya adalah International Journalism dan Cancer and Me.

Sebelum alih profesi menjadi dosen, Sirikit adalah jurnalis  di Surabaya Post (1984-1990, 2007), SCTV-RCTI (1990-1996),

Jakarta Post (1996-2000), dan Brunei Times (2007). Sirikit berpengalaman magang dan bekerja di dunia media massa di Amerika, Inggris, dan Brunei Darussalam. Di dunia seni-sastra, Sirikit pernah menjadi Ketua Bengkel Muda Surabaya, Ketua Biro Sastra Dewan Kesenian Surabaya, Ketua Presidium DKS. Sekarang Sirikit berperan sebagai penasihat/Pembina di BMS maupun DKS. Sirikit mendirikan Lembaga Media Watch tahun 1999, yang bergerak di peningkatan kualitas jurnalistik, dan mendirikan Sirikit School of Writing tahun 2012, yang mendorong peningkatan jumlah dan kualitas penulis Indonesia.

Sirikit bersuamikan Chairul Anam, memiliki dua anak dan tiga cucu, serta gemar menikmati musik dan menonton film.

Email: sirikitsyah@yahoo.com www.sirikitsyah.wordpress.com

Sirikit Syah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *