Eko Jarwanto lahir di Petak Bagor, Nganjuk (1986) dan sejak tahun 2013 mulai pindah tinggal di Gresik. Lulus pada Jurusan Pendidikan Sejarah dari kampus Universitas Negeri Surabaya (2009) dengan topik penelitian Kontribusi Mind Maping (Peta Konsep) dalam Pembelajaran Sejarah, lalu melanjutkan studi magister S2 di
tempat yang sama (2013) dengan topik tesis Pembelajaran Kontraversi dalam Pendidikan Ilmu Sosial (Sejarah). Tahun 2012 beliau penah menerima beasiswa pendidikan Student Exchange Programs di kampus Aichi University of Education, Jepang (2012), serta berkesempatan menempuh Shortcourse Programs di University of Quensland, Australia (2019).
Beberapa karya buku bertema sejarah yang pernah terbit ber-ISBN: Gresik Punya Sejarah: Peranan Gresik dalam Lintasan Sejarah Nusantara (2018), Gresik: Kajian Sejarah Sosial-Ekonomi Maritim Abad ke 14-18 Masehi (2019), Merajut Sejarah (2019), Mengenal Kisik: Kajian Sejarah dan Sosial Budaya Masyarakat (2020), dan yang terakhir kali ini berjudul; Sidajoe: Dari Kadipaten Menuju Kawedanan (2020). Beliau juga sebagai kontributor isi dalam karya: Sejarah Cikal Bakal Desa Suci dan Budaya Rebo Wekasan (2018), serta Gresik: Mutiara Pulau Jawa (Kumpulan Esai Cultural Trip to Grissee V (2018).
Dalam bidang organisasi dan profesi, beliau adalah ketua Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya “Bhumi Pantura”, lalu pengurus pusat AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia) divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang), serta anggota MGMP Sejarah Provinsi Jawa Timur. Dalam aktifitas kesehariannya, beliau merupakan tenaga pengajar bidang sejarah di SMA Assaadah Bungah, Gresik. Selama menjadi pengajar sejarah tahun 2014-2010, beliau pernah mendapatkan penghargaan Medali Emas pada ajang Olimpiade Guru Nasional (OGN) Kemdikbud (2017), Juara 1 Gupres Kab. Gresik Jenjang SMA/SMK (2018), Finalis Nasional lomba Inobel Sejarah (2019), Juara Vlog Sejarah (2019), serta juga menerima penghargaan sebagai Guru Berprestasi dan Berdedikasi dari Gubernur Jawa Timur (2017) dan juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (2017).
Beliau juga ditunjuk sebagai Instruktur Kurikulum 2013 bidang sejarah serta sebagai penulis, penelaah, dan perakit naskah soal USBN bidang sejarah tingkat nasional (2016-2018). Selanjutnya, dalam berbagai ajang lomba yang bertema sejarah & budaya dan kependidikan, baik secara individu maupun pembimbing telah memperoleh lebih dari 14 Penghargaan Nasional, 19 Penghargaan Provinsi, dan 3 kali penghargaan tingkat Kabupaten/Kota.