ROHANA HANDANINGRUM.  Sejak awal ketertarikannya pada dunia tulis-menulis, ia sering menggunakan nama pena Banyu Sunyi.  Alasannya, karena ia bernaung di bawah bintang Aquarius.

Ia lahir di sebuah desa berlangganan banjir. Tepatnya di Desa Tegalrejo, Widang – Tuban pada 04 Februari 1987. Nama itu—Banyu Sunyi—dipertahankannya hingga hanya di jejaring media sosial. 

Sementara, setelah menjadi mahasiswa, dan memiliki media untuk memfasilitasi hobi menulisnya, terutama sejak saat bergabung dalam sebuah organisasi kemahasiswaan, UKM FORDIMAPELAR (Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian, Penalaran, dan Penerbitan Kampus), ia kembali menggunakan nama aslinya.

Saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG), penulis juga pernah meraih juara Favorit pada Lomba Penulisan Cerpen Ilmiah Populer Psikologi Tingkat Surabaya (UNIKA Widya Mandala, 2006).  Terlebih nama itu pun dikukuhkan dengan terbitnya kumpulan cerpen perdana SERIMPI–Sebuah Dedikasi untuk Perempuan oleh, JP BOOKS tahun 2009.

Buku terbaru dari penulis yang telah menyelesaikan pendidikan S2 di kampus yang sama itu adalah Genduk Dukuh Seti. Adalah kumpulan cerpen serta bukunya yang keduanya. Kini ia  menetap di Surabaya bersama suami dan dikaruniai dua orang putra.

Rohana Handaningrum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Tabik, sudah menghubungi kami. Silakan chat lebih lanjut