Buku ini berisi suatu sistematika pemikiran ke arah suatu rekonstruksi sistem pendidikan sekolah, untuk mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun pendekatan yang digunakan adalah suatu filsafat administrasi pendidikan, sehingga seluruh isi buku ini diliputi dengan sistem administrasi dan manajemen pendidikan, khususnya persekolahan. Administrasi pendidikan merupakan jalan utama menuju tercapainya tujuan pendidikan nasional. Administrasi pendidikan adalah sistem pelayanan pembelajaran umum terpadu, agar terbentuk suatu kemampuan yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut. Tanpa keterpaduan sistem layanan pembelajaran, tidak mungkin upaya mencerdaskan kehidupan bangsa bisa berhasil.
Dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial yang bersifat multi kultur dan nilai hakiki pendidikan, buku ini berfokus pada “inovasi” pendidikan sekolah berdasar pada prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi administrasi pendidikan. Sebagai konsekuensinya, sistem desentralistik dinilai lebih cocok, sehingga otonomi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak. Oleh sebab itu, pendidikan perlu dikelola menurut dasar Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MBS). Otonomi pendidikan dengan tata kelola menurut sistem MBS, mendorong setiap lembaga pendidikan sekolah untuk berorientasi pada terwujudnya “kecerdasan lokal” dalam bingkai “kearifan nasional”. Jika demikian halnya, maka wujud dan bentuk kecerdasan kehidupan nasional bangsa tersebar di seluruh wilayah negara. Sikap dan perilaku nasional bangsa yang cerdas bukan terpusat di Jakarta, melainkan merata di seluruh daerah. Setiap potensi daerah perlu dikembangkan, karena merupakan kekuatan nasional.