Penulis: Fathoni Setiawan

Penerbit: Pagan Press, Desember 2022

Tebal: vi + 376 halaman

Ukuran: 17,5 cm x 25 cm

ISBN:  978-623-6910-92-4

Harga

Dapat diketahui bahwa telah begitu banyak silih berganti pemegang kekuasaan yang pernah berperan penting dalam perjalanan waktu wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur. Dalam kurun waktu kurang lebih 7 abad lamanya, sudah tak terhitung artefak yang dihasilkan. Peninggalan-peninggalan menakjubkan seperti candi, arca, relief, prasasti dan kebendaan lainnya menjadi ‘saksi bisu’ kejadian-kejadian yang pernah berlangsung. Namun demikian meskipun tidak bisa bersuara, artefak-artefak ini membawa kode-kode yang bisa dibaca. Setiap artefak membawa cerita dan ‘pesannya’ masing- masing melalui kode-kode. 

Sudah menjadi pasti bahwa sebuah lingkup wilayah maupun lingkup waktu melahirkan artefak- artefak yang berbeda-beda. Mulai dari ide atau gagasan yang berbeda, latar belakang yang berbeda, hingga fungsi yang berbeda-beda. Sehingga kode-kode yang dibawa oleh artefak pun juga perlu cara pemahaman yang berbeda-beda. Segala bentuk pemikiran pembuat artefak pada akhirnya menciptakan keragaman dan keunikan pada karya-karyanya. Dengan dapat membaca kode-kode yang dibawa artefak, maka bukan hanya mengenal tetapi, sangat mungkin untuk memahami pesan dan cerita dibalik sebuah artefak. Tentunya, dengan memahami sebuah artefak maka akan semakin jauh kita dapat melihat hal- hal menakjubkan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita. 

Selain itu kita sebagai pewaris tentunya juga berkesempatan untuk mengekstrak hal-hal penting dari artefak dan memanfaatkannya untuk kehidupan di masa kini. Artefak yang sekian abad menjadi saksi ‘bisu’ masih setia membawa kode bersamanya, menunggu kodenya dipecahkan agar bermanfaat bagi para pewarisnya.

Judul Buku: Belajar Membaca Artefak, Masa Klasik Hindu-Buddha di Tulungagung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Tabik, sudah menghubungi kami. Silakan chat lebih lanjut