S. Jai

S. Jai lahir di Kediri, 4 Februari 1972 (KTP). Menurut informasi orangtuanya, tepat pada Ahad Kliwon, 1 Muharam (4 Februari 1973).  Lulus dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga tahun 1998.  Pengarang sejumlah novel,  Tanah Api (LKiS 2005); Tanha—Kekasih  yang Terlupa (Jogja Media Utama 2011, Pagan Press,2017); Khutbah di Bawah Lembah (Najah 2012, Diva Press).  Novelnya Kumara— Hikayat  Sang Kekasih memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jawa Timur 2012 dan diterbitkan lembaga tersebut pada Desember 2013, dan terbit ulang Pagan Press, 2017. 

Sudarusman

SUDARUSMAN. Lahir di Surabaya, 15 Februari 1960. Menyelesaikan gelar Insinyur di bidang Teknik Sipil di Universitas Narotama Surabaya. Pendidikan dasar dan menengahnya ditempuh di SDN Simokerto, SMP Muhammadiyah 1 Kapasan Surabaya dan STM Siang Surabaya. Aktif dalam kegiatan organisasi olahraga, prestasi dan seni budaya semenjak tergabung di Melaty Study Club Surabaya sebagai Ketua bidang music. Saat ini dipercaya selaku Dewan Pakar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya, Ketua Umum Tapak Suci Kota Surabaya, Ketua Tapak Suci Jawa Timur, Ketua Umum Seni Budaya Dan Olahraga PWM Jawa Timur, Ketua Cabang Muhammadiyah Simokerto, Kepala Sekolah Keberkatan Muhammadiyah Boarding Are Sport Art and Science SMA Muhammadiyah 10 Surabaya disingkat MBA Spartans SMAM-X.

Eka Budianta

Eka Budianta lahir 1956 di Ngimbang Jawa Timur, menjadi wartawan majalah Tempo (1980-1983), Yomiuri Shimbun (1984-1986), Radio BBC di London (1988-1991) dan kolumnis majalah Trubus dari 2001 sampai sekarang.  Sejak 2004 ia juga menjadi sekretaris Yayasan Tirto Utomo yang aktif dalam pendidikan lingkungan dan pelestarian budaya.

Buku puisinya “Cerita di Kebun Kopi”  (Balai Pustaka, 1981) menjadi buku inpres dicetak 83,000 eksemplar, dan “Langit Pilihan” menang buku puisi terbaik 2012. Sejumlah karyanya telah terbit dalam bahasa Inggris, Mandarin, Arab, Belanda, Jerman, Korea, Perancis dan Finlandia. 

Aminudin

Aminudin yang lahir di Blitar, 13 Juni 1976 ini adalah seorang guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Blitar dan pembimbing ekstra jurnalis dan penulisan karya tulis ilmiah. Akan tetapi, dia juga seorang pecinta dunia tulis menulis. Debut kepenulisannya yakni menulis cerita misteri di sebuah majalah. Karya pertama yang termuat adalah Pengakuan Sonib pada tahun 1996, menyusul beberapa karya lain berupa cermis dan cerpen. Hasil karya yang sudah di bukukan antara lain. Fiksi: Bangunan di Ujung Jalan Tusuk Sate, Gris dan Seila, serta Berburu Cincin Sulaiman.

Suwandi Adisuroso

Suwandi Adisuroso, lahir di Bojonegoro pada tahun 1976. Antologi puisi yang pernah diterbitkan adalah Burung-burung Penjual Angin pada bulan Maret 2018 dan Jagad-jagad Pakeliran yang merupakan antologi geguritan yang diterbitkan pada bulan Mei tahun 2020. Antologi puisi  bersama yang pernah diterbitkan adalah Lingkar Jati, Kembang Setaman dan Udhu Klungsu bersama Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB), Sakwise Esmiet lan Suparto Brata bersama Balai Bahasa Jawa Timur. Beberapa puisi dan geguritannya pernah dimuat di Lembar Sastra Mingguan Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group)

Aktif dalam kegiatan sanggar Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB).

Sunaryata Soemardjo

Sunaryata Soemardjo, lahir di Nganjuk, 17 April 1953. Berzodiac Aries bershio ular.  Mengawali kepenulisan   sebagai pengarang sastra Jawa. Beberapa bukunya yang sudah terbit; Salam Sapan Saka Gunung Gamping (kumpulan geguritan, Pustaka Ilalang 2010) ; Amrike Kembang Kopi  (novel,  PSJB Azza Garfika 2012) ;  Purnama Kingkin (novel, PSJB Azza Grafika 2014); Layang Pungkasan (kumpulan crita cekak, Pustaka Ilalang 2015) ; Esem Ing Lingsir Sore  (novel, Pustaka Ilalang) ; Tembang Raras ing Tepis Ratri, Pustaka Ilalang 2018);  Langit Biru Kanaya (kumpulan crita cekak, Pustaka Ilalang 2019) ; Man Gundhul  (novel anak, PSJB, Pustaka Ilalang). 

Rohmat Djoko Prakosa

Rohmat Djoko Prakosa lahir di dukuh Bataijo klurahan Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo, 16 Mei 1965.  tahun 1970 hijrah ke Rembang  bersama kedua orang tuanya. lulus SD Tawangsari II tahun 1979, lulus SMP negeri II Rembang tahun 1982, lulus  SPG Negeri Rembang 1985 melanjutkan kuliah di ASKI Surakarta jurusan tari lulus 1991. sejak tahun 1992menjadi dosen jurusan Tari pada Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya.  mulai terjun pada jagad kesenian dengan menyusun koreografi kontemporer di Surabaya mulai tahun 1992 puluhan koreografi dipentasakan di  surabaya dan sekitarnya karya yang telah digelar antara lain: Lak, Luk, Rah, Beh, Wuk, …Ndhog, Rob, Pancer, Onani Dalam Lumpur, Ndholilak, Dhorrrr, Ulat, Sewiji, Kun, lan lain-lainnya.

Suharmono K.

 

Suharmono K. kelairan desa Kauman-Sumoroto, Ponorogo.  Dheweke nulis karya sastra kanthi basa Jawa lan basa Indonesia. Taun 1977 Suharmono K. diajak Suripan Sadi Hutomo aminangka dhosene ngedegake Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS). Kaping loro dheweke oleh hadhiah sastra Rancage saka novele kang asesiran Pupus kang Pepes ing taun 1999 lan antologi crita cekak Kakang Kawah Adhi Ari-Ari taun 2018. Pupus kang Pepes  ing taun 2021 iki diterjemahake marang basa Indonesia dening Balai Bahasa Jawa Timur. Suharmono K. uga tau oleh pangaji-aji saka Gubernur Jawa Timur saka pengabdiane ing Seni Budaya, dhek  taun 2005.

S. Yoga

S Yoga, menulis puisi, esai dan prosa, tinggal di Ngawi, alumnus Sosiologi FISIP Universitas Airlangga Surabaya. Kumpulan Puisinya Pelancong menjadi juara pertama Sayembara Penulisan Manuskrip Buku Puisi DK-Jatim 2021.

Dilahirkan di Purworejo Jawa Tengah. Puisi, cerpen dan esaynya tersebar di media massa lokal dan nasional, majalah dan jurnal. Juga puisi dan cerpennya termuat di berbagai antologi bersama. Pernah menjadi anggota Komite Sastra DK-Jatim 2008-2013. Pernah diundang di Komunitas Salihara-Forum Sastra Indonesia Hari Ini: Jawa Timur, Juli 2010. Menerima Penghargaan Seniman Jawa Timur 2009.