Lahir di Tulungagung, 31 Desember 1967. Menempuh pendidikan di STKW Jurusan Seni Murni, dan strata 2 diselesaikannya di ISI Surakarta Pengkajian Seni. Sekarang mengajar di almamaternya di STKW Jurusan Seni Murni serta LB VCD Universitas Ciputra. Pengalaman kerja keseniannya diawali selaku Tim Kerja Proses Seni  Rupa  Penyadaran  Moelyono di Brumbun dan Nggerangan Tulungagung (1988-1992). Sebelumnya menjadi guru gambar Guru gambar ekstra melukis di sekolah Kristus Raja, St. Theresia dan St. Lorent (1984). Tahun 1994-2000 bekerja di SCTV Surabaya. Tahun 2000-2005 di Samdesign.com. tahun 2005 beasiswa penulisan postkolonial dari REALINO-Jogya. Tahun 2010, 2011, 2014 beasiswa residensi di Museum De Rouen dari pemerintah Prancis. Pernah menjadi Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jatim dan Bengkel Muda Surabaya tahun 2000, dan semenjak era 2000 giat melakukan pameran baik tunggal, maupun bersama, di dalam maupun di luar negeri. Setidaknya tujuh kali melakukan pameran tunggal di dalam negeri. Menyebut beberapa di antaranya; Pameran seni rupa dan performance “Berbicara dengan Tanah” di Galeri Surabaya (2004), Pameran Tunggal oleh-oleh dari Prancis I di Pusat Kebudayaan Prancis Surabaya (2010). Berpameran di sejumlah negara tercatat sebanyak sepuluh kali di antaranya; D’Asia Exchange Art Project, Indonesia, Taiwan, Singapore, ArtCult KOPERJATI Dallas –Texas. ShowCase Galerry (2017), Pameran Imago Mundi di Italia (2016), Pameran bersama di Mac Art Museum Daebudo, Korea Selatan (2016), Pameran Berdua di Museum De Rouen – Prancis (2014). Selain aktif menulis artikel di berbagai media, memberikan workshop, tutor, seminar, terlibat  dalam  proyek  seni,  juga  kerapkali  menjadi  kurator di pelbagai even seni rupa, terutama di Jawa Timur. Tahun 2009-2012 misalnya, terlibat proyek seni Forum Performance Art Internasional “X-Change ‘09” CCCL (Pusat Kebudayaan Perancis) Surabaya; Lalu, karya-karya seni gambarnya dipilih untuk “Project Identitas“ Pencitraan Kebudayaan Perancis Selama 3 tahun di CCCL (Pusat Kebudayaan Prancis) Surabaya. Sebagai kurator di antaranya Kurator Bennale Jawa Timur III 2009 ”Mengurai Akar Budaya”; pada tahun yang sama Kurator Pameran Perupa Muda Surabaya ”Underdog” di Galeri Hanna, Ubud –Bali. Berkat ketekunan, kerja keras dan dedikasi lelaki yang pada 2007 bersama istrinya mendirikan ceramicqueen studio, tempat belajar keramik di Surabaya tersebut, men- dapatkan Penghargaan Walikota Surabaya sebagai seniman berprestasi (2016) dan Penghargaan Gubernur Bidang Kreator Seni Rupa (2018). Buku Seni Rupa Senyap adalah buku kedua yang diterbitkan Pagan Press. Sebelumnya, WARIA: Relasi, Jati Diri, Ekspresi (Pagan Press 2019).

Agus “Koecink” Sukamto
Open chat
Tabik, sudah menghubungi kami. Silakan chat lebih lanjut